Add caption |
- Membersihkan darah kotor
- Membentuk tubuh menjadi lebih langsing
- Memberantas kolesterol jahat
- Mengeluarkan racun di dalam tubuh yang mengandung antioksidan tinggi
- Menyusutkan perut dan melunturkan lemak untuk mereka yang menderita obesitas alias kegemukan
- Ambillah satu sendok teh daun jati cina lalu masukkan ke gelas
- Tuangkan air panas ke dalamnya
- Biarkanlah larut beberapa lama sampai warnanya berubah kecokelatan
- Saring lalu minum airnya, atau bisa juga kita rebus menggunakan sebanyak 500 ml air sampai mendidih dan menyisakan 250 ml saja
- Konsumsi bahan herbal ini 1 kali sehari dalam satu minggu pertama, lalu setelah melewati masa satu minggu itu kita dapat meningkatkannya menjadi 2 kali sehari.
- Untuk memperoleh hasil yang maksimal dari manfaat daun jati cina ini, hindari mengonsumsi makanan penuh lemak dan rajin berolahraga.
MENGGALI REJIKI JATI INFESS YANG LUMAYAN
ANALISA USAHA
Perkiraan biaya per hektar dalam 6 tahun pertama, bila 1 hektar ditanam 1.000 pohon.
Beli Bibit 1000xRp.8500,-/pohon = Rp 8500000,-
Pupuk & Obat-obatan 1000xRp. 4.000,-/pohon = Rp. 4.000.000,-
Biaya Tanam 1000xRp. 500,-/pohon = Rp. 5 00.000,-
Biaya pemeliharaan selama 6 tahun tergantung pemilik lahan
---------------
Total RP 13000,000( belum biaya pemeliharan )
Perkiraan hasil kayu (Jati muda) setelah 6 tahun pertama
500 pohon x 0,25m³ = 125m³ nilai 125m³ x Rp.5 juta,- = Rp. 750 juta,-
Perkiraan hasil kayu dari sisa penjarangan setelah berusia 10 tahun
500 pohon x 1,25m³ = 750m³ nilai 750m³ x Rp. 8 juta,-/m³ = Rp. 6,000 milyar,-
Catatan
Perkiraan
pengeluaran biaya per hektar akan semakin rendah bila penanaman
berskala lebih besar. Hasil kayu sangat bergantung pula pada kondisi
kesuburan tanah dan curah hujan
ASPEK TEKNIS TANAM
•
Tanaman berada di daerah tropis dengan curah hujan sekitar 1000-2000
mm/tahun, suhu 24-35°C, tanah berkapur, ketinggian dibawah 700m dari
permukaan laut. Jati Jumbo sangat menyukai udara panas dengan terik
matahari yang panjang.
•
Jarak tanam sekitar 2.5-3meter per hektar 1000-1.200 pohon. Penanaman
yang rapat dapat membantu tanaman tahan terhadap angin besar/badai dan
tumbuh cepat keatas dengan sedikit bercabang. Setelah 6-7 tahun perlu
dijarangkan (50%) agar tanaman Jati sisa dari penjarangan (50%) dapat
tumbuh besar.
•
Penanaman waktu musin hujan mempermudah pekerjaan pengairan/penyiraman
namum musim kemaraupun dapat ditanam asal ada sistim
pengairan/penyiraman.
CARA TANAM, PEMUPUKAN & PENGENDALIAN HAMA
•
Membersihkan lahan, menentukan titik tanam dengan cara mengukur jarak
sekitar 3-3,5m dan mematok lahan serta membuat lubang tanam berukuran
60cmx60cm sedalam 60cm.
•
Mencampur tanah hasil galian dengan 4kg pupuk kandang ayng sudah
matang, 100 gram kapur tani atau kapur dolomit, 200 gram NPK 15:15:15
setelah diaduk rata tanah campuran tersebut dikembalikan ke dalam
lubang.
•
Menanam Jati harus hati-hati, jangan terlampau dalam sehingga menutupi
bagian batang terlalu dalam. Di tempat-tempat yang banyak tiupan angin
diperlukan patok penyangga tanaman.
•
Untuk daerah yang banyak rayap atau hama akar, seperti uret, uter-uter
atau lainnya, taburkan sekitar 50 gram currater, ruby (Carbofuran)
disekeliling batang.
• Penyiraman disesuaikan dengan kondisi lapangan.
• Pemupukan dapat diulangi setiap 3 bulan dengan NPK 15:15:15 sebanyak 100-150 gram/pohon.
•
Serangan hama : pada umumnya pohon Jati Jumbo sangat tahan terhadap
serangan hama. Ulat daun yang menyerang daun pada umumnya dapat diatasi
dengan disemprot insektisida. Sedangkan serangan inger-inger,
oleng-oleng yang melubangi batang dapat diatasi dengan paraffin, meni
kayu dan semprotkan insektisida.
Pohon
Jati umur 6-7 tahun dilakukan penjarangan sekitar 50% dengan cara
tebang selang seling. Pohon Jati sisa penjarangan yang berjumlah sekitar
500-600 pohon setiap hektarnya akan tumbuh besar lebih cepat lagi.
Info Pemesanan : 085 327 682 015
Langganan:
Postingan (Atom)